Mahrez Mendarat Di Etihad Stadium

Manchester City pada akhirnya mengawali pergerakannya di bursa transfer dengan menghadirkan bintang Leicester City, Riyad Mahrez. Eks striker The Citizens, Darius Vassel, yakini jika pemain asal Algeria itu semakin lebih bercahaya lagi.

Mahrez adalah salah satunya punggawa yang ikut berjasa membawa Leicester memenangkan Premier League di th. 2016 kemarin. Bersama dengan dianya, ada pula figur Jamie Vardy dan pemain yang sekarang membela Chelsea, N'Golo Kante. Sesudah cukup tabah tidak untuk terpikat dengan godaan club lainnya, Mahrez juga pada akhirnya mengambil keputusan untuk tinggalkan The Foxes. Pria berusia 27 th. itu juga mengambil keputusan untuk bermain dibawah bimbingan salah satunya pelatih terunggul didunia, Josep Guardiola. Guardiola adalah figur yang keluarkan kapabilitas terunggul beberapa punggawa Manchester City, seperti Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, sampai Leroy Sane. Lihat itu, Vassel juga yakini jika Mahrez akan jadi pemain yang bercahaya setelah itu. " Pep Guardiola akan memandangnya serta akan mempunyai hasrat untuk membuatnya berkembang, serta mungkin saja akan membuatnya jadi bintang dunia yang selayaknya, " tutur Vassel pada Sky Sports News. " Mungkin saja perlu waktu untuk dianya, serta dia mungkin saja tidak mendapat peluang bermain seperti yang diharapkan mengingat bakat yang dipunyai Manchester City, " lanjutnya. Walau meyakini dapat lihat Mahrez bercahaya dibawah arahan Guardiola, tetapi Vassel sendiri belum juga tahu dimana sang pemain akan dimainkan. Menurut pandangannya, Mahrez mungkin saja saja akan sama-sama bergantian dengan Sterling maupun Sane. " Dimana tempat yang pas untuk dia di Manchester City ini? Saya belum juga meyakini namun Raheem Sterling akan mencari tahu, juga Leroy Sane, " imbuhnya. " Saya fikir bagian kanan ialah tempat yang ia gemari, karena ia memakai kaki kiri. Ini akan memberi dimensi penambahan ke City serta adalah pembelian yang bagus, " ujarnya. Peranan Mahrez sangatlah vital untuk Leicester City pada musim tempo hari serta tetap jadi pilihan paling utama sang pelatih, Claude Puel. Ia tampak dalam 41 kompetisi di semuanya pertandingan, serta cetak 13 gol juga assist.