Pelatih PSG Sudah Menyerah Ketika Lihat Pemain Arsenal

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, terima dengan lega dada kekalahan timnya waktu melawan Arsenal di pertandingan pramusim International Champions Cup (ICC) 2018. Ia mengakui sudah mengetahui jika timnya tidak mungkin saja menang sebelum pertandingan berjalan.

Dalam pertandingan yang berjalan di Singapura itu, PSG alami kekalahan besar : 1-5. Mesut Ozil cetak gol pembuka. Alexandre Lacazette cetak dua gol. Lalu Rob Holding serta Eddie Nketiah semasing satu gol. Walau di pertandingan pramusim, Unai Emery menjadi pelatih Arsenal sudah turunkan pemain team utama seperti Mesut Ozil, Henrikh Mkhitaryan serta Pierre-Emerick Aubameyang. Selain itu, PSG turunkan pemain muda. Diantara 11 pemain yang turun, cuma ada tiga yang dari team senior yakni Gianluigi Buffon, Lassana Diarra serta Adrien Rabiot. Sebelum kompetisi, Tuchel sudah mengetahui jika timnya akan susah menang lawan Arsenal dengan pemain yang turun dalam pertandingan itu. Ia juga bertanggungjawab atas kekalahan PSG. " Saya yang bertanggungjawab. Saya lihat beberapa permainan umpan yang bagus saat melawan Bayern Munchen serta saya pikir kami telah siap " kata Tuchel selesai pertandingan seperti diambil dari Goal. " Ini dapat masalah kualitas team lainnya yang bermain di Premier League serta bisa langsung bermain di pertandingan apa pun. Kualitas mereka pada bola sangat tinggi. Beberapa pemain sudah lakukan yang terunggul serta saya tidak dapat mempersalahkan mereka. " " Tidak ada orang yang menyukai dengan kekalahan, tetapi saat Anda lihat lembar susunan pemain sebelum kompetisi, Anda ketahui hampir tidak ada kesempatan untuk berkompetisi pada level ini, " tuturnya. Beberapa pemain PSG memanglah belum dapat gabung dengan team dalam tur pramusim ini. Pemain seperti Edinson Cavani, Kylian Mbappe, Neymar masih tetap nikmati saat liburan sesudah membela negara semasing di Piala Dunia 2018. Dalam keadaan team yang masih tetap apa-adanya, PSG mesti melawan Arsenal. Tuchel menyebutkan timnya dalam keadaan yang tidak menguntungkan. " Ya, tentunya tidak dalam keadaan menguntungkan, " jawab Tuchel. " Saya pikir mereka akan bermain di Liga Europa musim ini, kan? " " Kita lihat ini pada Chelsea ; mereka tidak melakukan pertandingan di pertandingan Eropa tiga tahun lantas serta jadi pemenang. Itu merupakan keuntungan besar pada pramusim, " jelas bekas pelatih Borussia Dortmund itu.