Jerman Disarankan Jangan Buru buru Pecat Loew

Manajer tim Jerman, Oliver Biehoff menyatakan kalau federasi sepak bola Jerman tak bisa cepat-cepat memutuskan berkenaan hari esok Joachim Loew sesudah kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia. Sang juara bertahan mesti tersingkir dari fase group untuk pertama kalinya mulai sejak 1938. Jerman bahkan juga menempati basic klassemen Group F lantaran cuma dapat mencapai satu kemenangan, dua kekalahan, serta defisit gol. Saat sebelum Piala Dunia itu bergulir, Loew telah terlebih dulu perpanjang kontrak hingga 2022. Namun sekarang ini banyak pihak yang mempertanyakan kwalitas Loew jadi pelatih Jerman.

Bierhoff menyebutkan Loew tetaplah pelatih hebat yang telah menunjukkan mutunya. Sukses ataulah tidak, dia yakin Loew tetaplah pelatih berkwalitas yang di dukung banyaknya pihak. " Kondisi masalah dianya (Loew) masih tetap sama selesai setiap turnamen, sukses ataulah tidak, anda mesti betul-betul meresapinya, " kata Bierhoff dinukil dari fourfourtwo. " Dia terang adalah pelatih yang perlu bikin banyak ketentuan, pelatih yang pikirkan masalah beberapa hal. " Selanjutnya, Bierhoff bisa mengerti kalau sesudah kompetisi selesai serta Jerman tersingkir, banyak pihak yang mulai pikirkan masalah hari esok Jerman serta Loew. Namun setelah saat kelam ini, tiap-tiap pihak dapat memikirkan lebih jernih. " Pada malam sesudah kompetisi ini anda tak dapat minta opini setiap orang. Saya sangka banyak dari kami saat malam ini sama dengan yang anda jelaskan, 'Sekarang apa yang dikerjakan? Apa yang mau kami kerjakan? Mulai dari tempat mana? '. " " Namun saat daya kami kembali secara cepat jadi selanjutnya yaitu masalah berusaha keras, meningkatkan beberapa hal serta kembalikan tim ke keadaan terbaiknya, " tandas Bierhoff.